Sabtu, 12 Desember 2015



TUGAS 6

ONLINE SHOP LAZADA
Alamat web: Lazada.co.id

1.      Model Sistem Penjualan
Lazada menggunakan model sistem penjualan B2C (Business to Costumer) yaitu dimana target pemasarannya adalah pembeli individu. Lazada menjual berbagai produk elektronik, buku, software, perlengkapan otomotif, peralatan rumah tangga, berbagai aksesoris dan produk kecantikan serta kesehatan.

2.      Sistem Pembelian
Metode pembayaran yang disediakan dalam  perusahaan lazada ada 3 macam, yaitu melalui:
a.       E-credit Cards, yang dapat dilakukan melalui kartu kredit.
b.      Bank Transfer, dimana pembeli dapat menggunkan system transfer di bank maupun atm.
c.    Cash On Delivery, ini memudahkan bagi pelanggan yang khususnya berada di Jabodetabek karena dapat membayar dengan langsung menerima barang yang dibeli.

3.      Sistem Pengiriman Barang
Online shop ini melayani pengiriman barang ke seluruh Indonesia melalui GED. Sedangkan untuk wilayah lokal yaitu Jakarta dan sekitarnya, lazada menggunakan jasa langsung antar seperti contohnya gojek.

4.      Syarat dan Ketentuan
Seluruh syarat dan ketentuan berlaku bagi semua divisi, anak perusahaan, dan afiliasi situs internet berdasarkan referensi syarat dan ketentuan yang berlaku.

5.      Penggunaan Situs
Penggunaan situs dalam lazada diwajibkan minimal berusia 18 tahun atau dapat juga mengakses dibawah pengawasan orang tua atau wali. Selama proses pendaftaran lazada mewajibkan persetujuan kepada user untuk menerima email promosi dari situs lazada.

6.      Penerimaan Pesanan dan Harga
Terkadang di dalam menerima pesanan terjadi kemungkinan order tidak dapet diproses sebab berbagai alasan. Misalnya saja dalam memberikan informasi yang akurat mengenai harga, lazada selalu berusaha memberikan informasi terkini mengenai harga barang yang dipromosikan. Namun ketika terjadi kesalahan dalam pemberian informasi, lazada berhak untuk membatalkan atau menolak pesanan tersebut.

7.      Trademarks dan Copyrights
Seluruh kekayaan intelektual baik yang terdaftar ataupun tidak, informasi konten pada situs dan semua design website telah dilindungi oleh hak cipta sebagai hasil karya kolektif dibawah hukum hak cipta Indonesia dan konvensi internasional.

8.      Privasi dan Kerahasiaan
Privasi dan kerahasiaan dalam lazada tidak hanya sebatas proses pengiriman tetapi juga dapat memberikan informasi user kepada perusahaan lain yang masih dalam kelompok usaha lazada. Misalnya saja lazada menggunakan pihak ketiga yaitu Cookies untuk membantunya dalam bukti pengumpulan pambayaran demi menganalisis data sebagai tujuan perlindungan penipuan dan pengurangan resiko kredit. Cookies dapat mengidentifikasi alamat IP komputer user. Pada situsnya, lazada menggunakan GoogleAnalytics yaitu analisis layanan web yang disediakan oleh Google Inc. sehingga lazada mampu mengetahui tipe browser, laman lazada yang dikunjugi user, dan waktu yang dihabiskan di laman-laman tersebut serta statistik lainnya.

9.      Keamanan
Dalam mengantisipasi kemungkinan masalah keamanan lazada menggunakan teknologi enkripsi 128-bit Secure Socket layer (SSL). Enkripsi 128-bit SSL membutuhkan waktu sekurang-kurangnya satu triliun tahun untuk dipecahkan, dan merupakan standar dalam industri. Sehingga user dihimbau untuk tidak mengirimkan rincian lengkap kartu kredit dan debit di enkripsi komunikasi elektronik

Jumat, 04 Desember 2015

TUGAS 5
Annual Report PT Bata Tahun 2014



1.      Laporan Manajemen
Terdiri dari:
·         Bab 1:
-          Laporan Dewan Komisaris            (halaman 15)
-          Profil Dewan Komisaris                (halaman 18)
-          Laporan Direksi                             (halaman 25)
-          Profil Direksi                                 (halaman 28)
-          Komposisi Saham                          (halaman 36)
-          Kinerja Saham                               (halaman 37)
2.      Laporan Keuangan
Terdiri dari:
-          Laporan Posisis Keuangan                  (halaman 73)
-          Laporan Laba Rugi Komprehensif      (halaman 74)
-          Laporan Perubahan Ekuitas                 (halaman 75)
-          Laporan Arus Kas                                (halaman 76)
-          Catatan Atas Laporan Keuangan         (halaman 77)


Jumat, 27 November 2015

TUGAS 4


A.  
Fraud Tree



 Fraud tree adalah suatu system klasifikasi mengenai kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh karyawan di dalam suatu perusahaan. Secara umum, klasifikasi yang dilakukan terbagi menjadi taiga, yaitu:
1.      Korupsi
Yaitu suatu tindakan yang dilakukan oleh seorang atau lebih yang saling menguntungkan untuk diri mereka sendiri. Berdasarkan hasil penelitin oleh AFEC, ada empat jenis korupsi :
a.       Penyuapan. Penyuapan melibatkan pemberian, penawaran, permintaan, atau penerimaan berbagai hal yang bernilai untuk mempengaruhi seorang pejabat dalam melaksanakan kewajiban utamanya.
b.      Hadiah Ilegal. Hadiah ilegal melibakan pemberian, penawaran, permintaan, atau penerimaan atas sesuatu yang bernilai karena tindakan resmi yang telah dilakukan.
c.       Konflik Kepentingan. Konflik kepentingan terjadi ketika seorang karyawan bertindak atas nama pihak ketiga ketika melaksanakan kewajibannya atau memiliki kepentingan pribadi dalam aktivitas yang dilakukan.
d.      Pemerasan secara Ekonomi. Pemerasan secara ekonomi adalah penggunaan tekanan oleh seseorang atau perusahaan untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai.


2.      Penyalahgunaan Aktiva
Adalah penyalahgunaan aktiva tetap atau harta perusahaan yang digunaak untuk kepentingan pribadi. Delapan puluh lima persen dari penipuan termasuk dalam penelitian ACFE masuk dalam kategori ini. Ada beberapa penipuan dalam hal ini:
a.       Pembebenan ke Akun Beban. Pencurian aktiva menciptakan ketidakseimbangan dalam persamaan akuntansi dasar yang harus disesuaikan oleh pelaku tersebut agar tidak ketahuan. Cara yang paling umum dilakukan adalah membebankan aktiva kea kun beban serta mengurangi ekuitas dalam jumlah yang sama.
b.      Gali Lubang Tutup Lubang. Hal ini dilakukan dengan melibatkan penggunaan cek para pelanggan, yang diterima untuk pembayaran tagihan mereka, untuk menutupi uang yang sebenarnya dicuri oleh karyawan.
c.       Penipuan Transaksi. Penipuan ini melibatkan penghapusan, pengubahan, atau penambahan transaksi yang tidak benar untuk mengalihkan aktiva menjadi milik pelaku kejahatan.
d.      Skema Penipuan Komputer. Ada beberapa penipuan computer:
-          Pencurian, penyalahgunaan, atau penggelapan peranti keras computer.
-          Pencurian, penyalahgunaan, atau penggelapan aktiva dengan mengubah record yang dapat dibaca oleh computer.
-          Pencurian, penyalahgunaan, atau penggelapan aktiva dengan mengubah logika peranti lunak computer.

3.      Laporan Tipuan
Merupakan laporan yang diubah dengan tujuan tertentu, biasanya agar terlihat perusahaan memiliki kinerja yang baik padahal sebaliknya. Laporan tipuan dihubungkan dengan penipuan oleh pihak manajemen. Laporan tersebut tidak hanya merupakan alat untuk menyamarkan atau menutupi tindakan penipuan. Pada pencurian ini, kerugian yang dialami merupakan yang terbesar diantara ketiga penipuan yang ada karena kemungkinan besar dilakukan oleh pihak atas yaitu manajemen.


B.   Framework











1.      Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
Merupakan lingkungan yang menentukan arah perusahaan dan memengaruhi kesadaran pengendalian pihak manajemen dan karyawan. Elemen penting dalam lingkungan pengendalian antara lain:
·         Integritas dan nilai etika manajemen
·         Struktur organisasi dan kebijakan dan praktik perusahaan dalam mengelola sumber daya manusianya.
·         Pengaruh eksternal seperti peraturan atau perundang-undangan.

2.      Penilaian Resiko (Risk Assessment)
Penilaian resiko ditujukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola berbagai resiko yang berkaitan dengan laporan keuangan. Resiko dapat muncul atau berubah berdasarkan kondisi antara lain:
·         Lingkungan operasional yang membebankan tekanan baru atau perubahan tekanan atas perusahaan.
·         Personal baru yang memiliki pemahaman yang berbeda atau kurang memadai.
·         Sistem Informasi baru yang direkayasa ulang dan mempengaruhi proses transaksi.

3.      Aktivitas Pengendalian (Control Environment)
Adalah berbagai kebijakan dan prosedur yang digunakan untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat telah diambil untuk mengatasi resiko perusahaan yang telah diidentifikasi. Ada dua aktivitas pengendalian yaitu pengendalian komputer dan pengendalian fisik.

4.      Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)
Kualitas suatu informasi yang dihasilkan SIA berdampak pada kemampuan pihak manajemen untuk mengambil tindakan dan membuat keputusan. System Informasi akuntansi yang efektif akan antara lain:
·         Mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi keuangan yang valid.
·         Memberikan informasi secara tepat waktu mengenai berbagai transaksi dalam perincian yang memadai untuk memungkinkan klasifikasi serta laporan keuangan.
·         Secara akurat mengukur nilai keuangan berbagai transaksi agar pengaruhnya dapat dicatat dalam laporan keuangan.

5.      Aktivitas Pengawasan (Monitoring Activities)
Pengawasan adalah proses yang memungkinkan kualitas pengendalian internal dan operasinya berjalan dengan yang dimaksudkan. Pengawasan pada aktivitas yang berjalan dapat diwujudkan melalui integrasi berbagai modul komputer yang terpisah ke dalam system informasi yang menangkap data dan memungkinkan pengujian pengendalian dilakukan sebagai bagian dari operasional rutin.


C.  Dua Tipe Pengendalian Komputer
Ada dua tipe pengendalian komputer yaitu:
1.      Pengendalian Umum (General Control)
Pengendalian ini berkaitan dengn perhatian pada keseluruhan perusahaan, seperti pengendalian atas pusat data, basis data perusahaan, pengembangan sistem dan pemeliharaan program. Pengendalian umum digolongkan menjadi beberapa:
a.       Pengendalian organisasi dan otorisasi.
b.      Pengendalian operasi.
c.       Pengendalian perubahan.
d.      Pengendalian akses fisikal dan logikal.

2.      Pengendalian Aplikasi (Application Control)
Pengendalian aplikasi memastikan integritas sistem tertentu seperti aplikasi pemrosesan pesanan penjualan, utang usaha, dan aplikasi penggajian.  Ada bebrapa macam pengendalian aplikasi:
a.       Pengendalian Organisasi dan Akses Aplikasi
b.      Pengendalian Input
c.       Pengendalian Proses
d.      Pengendalian Output
e.       Pengendalian Berkas Master

SUMBER:
-          www.coso.org
-          Hall, James A. 2009. Accounting Information Systems, 4th ed. Jakarta: Salemba Empat.