TUGAS 4
A. Fraud Tree
Fraud
tree adalah suatu system klasifikasi mengenai kemungkinan kecurangan yang
dilakukan oleh karyawan di dalam suatu perusahaan. Secara umum, klasifikasi
yang dilakukan terbagi menjadi taiga, yaitu:
1. Korupsi
Yaitu suatu tindakan yang
dilakukan oleh seorang atau lebih yang saling menguntungkan untuk diri mereka
sendiri. Berdasarkan hasil penelitin oleh AFEC, ada empat jenis korupsi :
a.
Penyuapan. Penyuapan melibatkan pemberian,
penawaran, permintaan, atau penerimaan berbagai hal yang bernilai untuk
mempengaruhi seorang pejabat dalam melaksanakan kewajiban utamanya.
b.
Hadiah Ilegal. Hadiah ilegal melibakan
pemberian, penawaran, permintaan, atau penerimaan atas sesuatu yang bernilai
karena tindakan resmi yang telah dilakukan.
c.
Konflik Kepentingan. Konflik kepentingan terjadi
ketika seorang karyawan bertindak atas nama pihak ketiga ketika melaksanakan
kewajibannya atau memiliki kepentingan pribadi dalam aktivitas yang dilakukan.
d.
Pemerasan secara Ekonomi. Pemerasan secara ekonomi adalah
penggunaan tekanan oleh seseorang atau perusahaan untuk mendapatkan sesuatu
yang bernilai.
2. Penyalahgunaan
Aktiva
Adalah penyalahgunaan aktiva
tetap atau harta perusahaan yang digunaak untuk kepentingan pribadi. Delapan
puluh lima persen dari penipuan termasuk dalam penelitian ACFE masuk dalam
kategori ini. Ada beberapa penipuan dalam hal ini:
a.
Pembebenan ke Akun Beban. Pencurian aktiva menciptakan
ketidakseimbangan dalam persamaan akuntansi dasar yang harus disesuaikan oleh
pelaku tersebut agar tidak ketahuan. Cara yang paling umum dilakukan adalah
membebankan aktiva kea kun beban serta mengurangi ekuitas dalam jumlah yang
sama.
b.
Gali Lubang Tutup Lubang. Hal ini dilakukan dengan
melibatkan penggunaan cek para pelanggan, yang diterima untuk pembayaran
tagihan mereka, untuk menutupi uang yang sebenarnya dicuri oleh karyawan.
c.
Penipuan Transaksi. Penipuan ini melibatkan
penghapusan, pengubahan, atau penambahan transaksi yang tidak benar untuk
mengalihkan aktiva menjadi milik pelaku kejahatan.
d.
Skema Penipuan Komputer. Ada beberapa penipuan computer:
-
Pencurian,
penyalahgunaan, atau penggelapan peranti keras computer.
-
Pencurian,
penyalahgunaan, atau penggelapan aktiva dengan mengubah record yang dapat
dibaca oleh computer.
-
Pencurian,
penyalahgunaan, atau penggelapan aktiva dengan mengubah logika peranti lunak
computer.
3. Laporan
Tipuan
Merupakan laporan yang diubah
dengan tujuan tertentu, biasanya agar terlihat perusahaan memiliki kinerja yang
baik padahal sebaliknya. Laporan tipuan dihubungkan dengan penipuan oleh pihak
manajemen. Laporan tersebut tidak hanya merupakan alat untuk menyamarkan atau
menutupi tindakan penipuan. Pada pencurian ini, kerugian yang dialami merupakan
yang terbesar diantara ketiga penipuan yang ada karena kemungkinan besar dilakukan
oleh pihak atas yaitu manajemen.
B.
Framework
1.
Lingkungan
Pengendalian (Control Environment)
Merupakan
lingkungan yang menentukan arah perusahaan dan memengaruhi kesadaran
pengendalian pihak manajemen dan karyawan. Elemen penting dalam lingkungan
pengendalian antara lain:
·
Integritas dan nilai etika manajemen
·
Struktur organisasi dan kebijakan dan
praktik perusahaan dalam mengelola sumber daya manusianya.
·
Pengaruh eksternal seperti peraturan
atau perundang-undangan.
2.
Penilaian
Resiko (Risk Assessment)
Penilaian
resiko ditujukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola berbagai
resiko yang berkaitan dengan laporan keuangan. Resiko dapat muncul atau berubah
berdasarkan kondisi antara lain:
·
Lingkungan operasional yang membebankan
tekanan baru atau perubahan tekanan atas perusahaan.
·
Personal baru yang memiliki pemahaman
yang berbeda atau kurang memadai.
·
Sistem Informasi baru yang direkayasa
ulang dan mempengaruhi proses transaksi.
3.
Aktivitas
Pengendalian (Control Environment)
Adalah
berbagai kebijakan dan prosedur yang digunakan untuk memastikan bahwa tindakan
yang tepat telah diambil untuk mengatasi resiko perusahaan yang telah
diidentifikasi. Ada dua aktivitas pengendalian yaitu pengendalian komputer dan
pengendalian fisik.
4.
Informasi
dan Komunikasi (Information and
Communication)
Kualitas
suatu informasi yang dihasilkan SIA berdampak pada kemampuan pihak manajemen
untuk mengambil tindakan dan membuat keputusan. System Informasi akuntansi yang
efektif akan antara lain:
·
Mengidentifikasi dan mencatat semua
transaksi keuangan yang valid.
·
Memberikan informasi secara tepat waktu
mengenai berbagai transaksi dalam perincian yang memadai untuk memungkinkan
klasifikasi serta laporan keuangan.
·
Secara akurat mengukur nilai keuangan
berbagai transaksi agar pengaruhnya dapat dicatat dalam laporan keuangan.
5.
Aktivitas
Pengawasan (Monitoring Activities)
Pengawasan
adalah proses yang memungkinkan kualitas pengendalian internal dan operasinya
berjalan dengan yang dimaksudkan. Pengawasan pada aktivitas yang berjalan dapat
diwujudkan melalui integrasi berbagai modul komputer yang terpisah ke dalam
system informasi yang menangkap data dan memungkinkan pengujian pengendalian
dilakukan sebagai bagian dari operasional rutin.
C. Dua Tipe Pengendalian Komputer
Ada dua tipe
pengendalian komputer yaitu:
1.
Pengendalian
Umum (General Control)
Pengendalian
ini berkaitan dengn perhatian pada keseluruhan perusahaan, seperti pengendalian
atas pusat data, basis data perusahaan, pengembangan sistem dan pemeliharaan
program. Pengendalian umum digolongkan menjadi beberapa:
a.
Pengendalian organisasi dan otorisasi.
b.
Pengendalian operasi.
c.
Pengendalian perubahan.
d.
Pengendalian akses fisikal dan logikal.
2.
Pengendalian
Aplikasi (Application Control)
Pengendalian
aplikasi memastikan integritas sistem tertentu seperti aplikasi pemrosesan
pesanan penjualan, utang usaha, dan aplikasi penggajian. Ada bebrapa macam pengendalian aplikasi:
a. Pengendalian Organisasi dan Akses
Aplikasi
b. Pengendalian Input
c. Pengendalian Proses
d. Pengendalian Output
e.
Pengendalian Berkas Master
SUMBER:
-
Hall, James A. 2009. Accounting Information Systems, 4th ed.
Jakarta: Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar